Kamis, 11 Februari 2010

hidup adalah pertarungan........

hidup adalah

Hidup adalah memilih.

Siapakah kita dan akan menjadi apa kita, pilihan kitalah yang menentukannya.

Memang kita tidak bisa memilih kapan kita hidup dan kapan kita mati, meskipun terkadang kita tetap bisa memilih untuk mengakhiri hidup.

Selebihnya, hidup hanyalah masalah memilih.

Senang, sedih, kita masih bisa memilih suasana hati kita.

Memilih untuk berkata jujur atau berdusta demi menyelamatkan diri.

Memilih untuk berani menolak, meskipun untuk itu kita ditolak,

atau lebih baik kompromi demi penerimaan dan pengakuan.

Memilih taat atau berbuat dosa.

Memilih untuk mengaku dan minta ampun, atau lebih baik pergi menghindar demi rasa malu.

Memilih untuk mengampuni, atau lebih memilih hidup dalam belenggu kebencian.

Terkadang memang sulit mengampuni, bahkan untuk mengampuni diri sendiriakan dosa yang terlalu besar.

Tapi Tuhan ada untuk memulihkan, selalu ada kessempatan ke dua.

Ada yang memilih untuk merendahkan diri namun ada yang terus bertahan dalam keangkuhan.

Memilih untuk diam dalam kenangan bayangan masa lalu yang pahit, atau berdiri, meletakkan beban yang memberati dan melangkah lagi.

Memilih dimana kita akan tinggal, memilih pekerjaan hingga memilih dengan siapa kita akan menghabiskan sisa hidup.

Atau mungkin kita lebih memilih untuk sendiri?

Kadang kala memilih adalah hal yang mudah, namun sering juga menjadi sulit.

Sebab kita tahu bahwa dalam kemerdekaan dan kebebasan kita untuk memilih, di dalamnya tergantung tanggung jawab.

Sebab setiap pilihan mengandung konsekwensinya sendiri-sendiri. Yang tidak hanya akan berakibat bagi kita pribadi, tapi juga bagi orang lain.

Jadi semua bergantung kepada kita. Tuhan memberi kemerdekaan kepada manusia untuk memilih.

Manusia bukanlah manusia, tanpa kemerdekaan untuk memilih.

Tanpa keberanian untuk memilih dan memutuskan, manusia tidak akan akan bertumbuh.

Melalui keberanian untuk memilih dan memutuskan manusia akan berkembang.

Melalui pilihan-pilihan hati manusia akan diuji.

Melalui pilihan karakter manusia akan dibentuk.

Melalui apa yang kita pilih Tuhan bisa menilai hati kita.

Diantara begitu banyak pilihan ... ada satu yang sangat penting dan menentukan

yaitu Memilih untuk percaya atau tidak percaya.

Memilih kepada siapa kita akan mempercayakan percaya.

Jadi, apapun pilihan itu, jika engkau harus memilih, maka pilihlah kehidupan.

Jadi, apapun pilihan itu, jika engkau harus memilih, maka pilihlah kebenaran.

Jadi, apapun pilihan itu, jika engkau harus memilih, maka pilihlah pengampunan.

Sebab hanya dengan itu engkau akan tetap hidup. Tinggal aman dalam naungan Tuhan.

Teruslah melangkah, dan bergeraklah maju.

Masa lalu adalah pengalaman. Melaluinya kita bisa belajar.

Masa lalu adalah batu pijakkan. Melaluinya kita bisa bertumpu untuk berusaha naik semakin ke atas meraih masa depan.

Masa depan adalah tujuan, kemana kita akan pergi.

Masa depan adalah harapan yang ingin kita wujudkan.

Tapi yang terpenting adalah sekarang.

Sekarang adalah saat untuk memilih dan memutuskan.

Karena ada tidaknya esok ditentukan oleh pilihan kita saat ini.

Apakah kita akan kembali melangkahkan kaki.

Memilih, memilih dan terus memilih... Hingga akhirnya kita dihadapkan pada satu pilihan, untuk menyerahkan nyawa kita. Ketika hidup sudah selesai.

Penulis: kristiannovianto.blogspot.com

hidup adalah

Hidup Adalah Kelakuan
Mencoba Peruntungan Di Negeri yang Kurang Beruntung

Bisnis yang selalu dirundung untung pada jaman kampanye adalah bisnis advertising outdoor. Hitung saja berapa banyak poster, stiker, bahkan baliho yang tertempel di seluruh pelosok wilayah. Jalan-jalan protokol hingga jalan menuju sawah ladang penuh sesak berjajar baliho-baliho pencitraan diri calon pemimpin.

Selain bisnis advertising, tentu saja bisnis konsep pencitraan diri memegang peranan cukup penting. Seorang tokoh yang sebelumnya terkenal bengis dan kejam bisa diganti citra menjadi sosok berwibawa, dan penuh kasih sayang. Semua kuncinya ada di konsep pencitraan tokoh. Entah melalui jargon, maupun visualisasi kegiatan filantropi yang cenderung basa-basi.

CAEM yang membawahi bidang kreatifitas jelata kini pun merambah bisnis tersebut, sub divisinya bernama CABLAK (CAhAndong bagian Baliho Lancarkan Kampanye).

Bisnis ini cukup menjanjikan, terutama dalam kondisi krisis multidimensional yang terus-terusan melanda ibu pertiwi. Di mana seluruh lapisan masyarakat mendambakan sosok ‘Satria Piningit’. Berbagai pilihan calon pemimpin masa depan bermunculan bak jamur kulit, utamanya menjelang pemilihan umum tahun depan.

hidup adalah

Hidup adalah kumpulan hari, bulan, dan tahun yang berputar tanpa pernah kembali lagi. Setiap hari umur bertambah, usia berkurang. Hal itu berarti kematian kian dekat. Semestinya kita kian arif dan bijak menjalaninya, tetap dalam kesalehan, bertambah kuat akidah, semakin khusyuk dalam beribadah, dan mulia akhlak. Pada puncak kebaikan itu lalu kita wafat, itulah husnul khatimah.

Kehidupan jasad hanyalah sementara di dunia. Sedangkan kehidupan roh mengalami lima fase, yaitu: arwah, rahim, dunia, barzah, dan akhirat. Berarti hidup di dunia hanya terminal pemberhentian menuju akhirat. Allah SWT mengingatkan, ''Kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.'' (QS: Al-A'laa [87]: 17). Rasulullah saw menggambarkan bahwa hidup ini tak ubahnya seorang musafir yang berteduh sesaat di bawah pohon yang rindang untuk menempuh perjalanan tanpa batas. Karena itu, bekal perjalanan mesti disiapkan semaksimal mungkin. Sebaik-baik bekal adalah takwa (QS Albaqarah [2]: 197).

Orang bertakwa adalah orang yang sangat cerdas. Ia tidak mau terjebak pada ''keenakan'' sesaat, tetapi menderita berkepanjangan. Karenanya, ia mengolah hidup yang sesaat ini menjadi berarti untuk kehidupan panjang tanpa akhir nanti. ''Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.'' (QS Al-Ankabuut [29]: 64).

Hidup ini di bawah tatapan dan aturan Allah. Segalanya digulirkan dan digilirkan: hidup, lalu mati; kecil, akhirnya membesar; muda, lama-lama tua; dan muncul kesenangan, terkadang berganti kesedihan. Semua fana. Tetapi, di tengah kefanaan itu, umat Rasulullah yang paling sukses --sebagaimana dijelaskan dalam hadis --adalah yang paling banyak mengingat mati, lalu mempersiapkan hidup setelah mati.

Akhirnya, orang-orang cerdas akan tahu, sadar, dan yakin bahwa hidup bukan untuk mati, tetapi mati itulah untuk hidup. Hidup bukan untuk hidup, tetapi untuk Yang Mahahidup. Karenanya, jangan takut mati, jangan cari mati, jangan lupa mati, dan rindukanlah mati. Mengapa? Karena, kematian adalah pintu berjumpa dengan-Nya -- perjumpaan terindah antara kekasih dengan Kekasihnya.

Subhanallaah, ternyata hidup ini surga, saudaraku.

Senin, 08 Februari 2010

Liverpool Perpanjang Kontrak Gerrard
- Liverpool mendapat suntikan berharga memasuki latihan pra musim setelah kapten The Reds, Steven Gerrard, menandatangani perpanjangan kontrak senilai 25 juta poundsterling berdurasi empat tahun.

Dengan kontrak baru tersebut, Gerrard akan menerima gaji senilai 125 ribu poundsterling per pekan.

Gerrard menandatangani kontrak baru setelah bergabung dengan rekan-rekan satu timnya di Melwood, tempat latihan Liverpool, pekan ini.

Pemain timnas Inggris itu merupakan salah satu pemain Liverpool yang memperpanjang kontrak jelang bergulirnya Liga Inggris musim 2009-2010. Sebelumnya, pelatih Rafa Benitez dan Fernando Torres telah memperpanjang kontrak di Anfield.

Musim depan, Gerrard sangat ingin membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris, piala yang belum pernah dimenanginya bersama The Reds sejak bergabung dengan Liverpool dari tim junior pada tahun 1998

Selasa, 02 Februari 2010

ape aje ade


hal2 yg ade di sekitar kite...ade di mari.........hehe