Sabtu, 10 Juli 2010

dirk kuyt


Gagal di Liverpool, Kuyt Ingin Juara dengan Belanda
Dirk Kuyt
(fifa.com)

INILAH.COM, Johannesburg - Musim lalu, Dirk Kuyt menuai hasil mengecewakan bersama Liverpool, tanpa gelar satupun bahkan finis di posisi ketujuh klasemen Liga Primer.

Dengan hasil ini, artinya musim depan, The Reds termasuk Kuyt sendiri tidak akan tampil di Liga Champions, bahkan kemungkinan besar Liga Europa.

Namun, Kuyt masih memiliki harapan bisa meraih gelar bersama tim nasional Belanda di final Piala Dunia 2010 melawan Spanyol, Minggu malam atau Senin dini hari besok.

Selama empat musim beruntung, Kuyt tidak meraih gelar sama sekali, tapi dia menjadi salah satu pahlawan Belanda di Afrika Selatan.

"Liverpool klub besar dengan sejarah besar tapi sayangnya selama empat tahun, saya tidak memenangi apapun dengan mereka," ujarnya seperti dilansir dari tribalfootball.com.

"Dan itulah sebabnya Anda bermain untuk Liverpook, memenangkan gelar dan hal itu tidak terjadi," kata Kuyt lagi.

Menurut Kuyt, hal itu sudah terbukti lama, Liverpool menuai musim yang sulit dan secara mental terjatuh.

"Tapi pelatih Belanda Bert van Marwijk memberikan saya satu minggu istirahat setelah musim Liga Primer, jadi saya bisa fokus untuk turnamen ini dan bagus bagi saya," akunya.

"Dan sekarang semuanya sangat memuaskan mengakhiri musim seperti ini. Saya menikmati diri saya sendiri dan di sini kami ada di final," terang Kuyt.[tribalfootball.com/had]

Senin, 05 April 2010

ROONEY NO WAY

Rafa Tak Mau Tukar Torres dengan Rooney


Liverpool - Rafael Benitez mengungkapkan betapa penting Fernando Torres. Bahkan manajer Liverpool tersebut menegaskan bahwa dia tidak ingin menukar Fernando Torres dengan Wayne Rooney.

Torres telah menyumbangkan 17 gol untuk The Reds di musim ini meskipun dia hanya 23 kali menjadi starter. Padahal striker internasional Spanyol ini terganggu beberapa kali cedera.

Sedangkan striker Manchester United, Rooney adalah bintang di Premier League musim ini dengan mencetak 25 gol. Kini Rooney saat ini bercokol sebagai top skorer sementara Premier League.

Striker Inggris, yang telah mencetak 33 gol di semua kompetisi ini, menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Benitez mengakui kemampuan bintang MU itu namun dia menolak jika menukarkan Torres dengan Rooney.

"Maukah saya menukar? Tidak. Fernando adalah pemain yang fantastis, begitu juga dengan Rooney tidak diragukan lagi Rooney adalah sangat, sangat bagus," kata Benitez seperti dilansir Espn.

"Namun Fernando adalah pemain kami. Fans di sini mencinta dia dan kami ingin mempertahankan untuk waktu yang sangat lama. Dia sangat penting bagi kami dan apa lagi jika dia fit sepanjang musim," ujarnya.

Kini Torres punya kesempatan head to head dengan Rooney dimana MU akan menghadapi Liverpool, Minggu (21/3/2010) malam . "Jika Fernando fit, dia akan mencetak banyak gol dipertandingan bagi kami," tukas Rafa.

sumber : detiksport.com

Rabu, 10 Maret 2010

MUSIK KITE


UNDERGROUND METAL

Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil, lalu pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Black metal yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Mayhem, Bathory, Mercyull Fate dan Death Metal yang cenderung menggunakan vokal dengan growl rendah dan banyak screamnya berkembang pada 1991 menjadi Scandinavian Death metal oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Florida Death metal adalah Turunan jenis musik Thrash metal yang berasal dari band Kreator dan Destruction melahirkan band band asal Florida yang terkesan lebih brutal yang menjadi Techical metal di pioniri oleh Cynic (kemudian menjadi berevolusi menjadi Aghora ), Atheist, Immolation, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak mengunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater.

Perbedaannya dengan Power metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickison band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman). Dan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motorhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax.
http://blckblood.blogspot.com/2007/09/sejarah-aliran-musik-metal.html

LIVERPOOL FC



Liverpool FC lahir pada tahun 1891. Uniknya klub ini lahir karena Everton, klub sepakbola di kota Liverpool, menolak untuk meneruskan sewa stadion Anfield yang sudah mernjadi markas mereka selama 7 tahun. Sewa kontrak yang naik dari 100 pounds/tahun menjadi 250 pounds/tahun menjadi penyebabnya. Everton memutuskan untuk pindah ke markas barunya, Goodison Park. Pemilik stadion Anfield yang bernama John Houlding merasa perlu untuk membentuk sebuah klub sepakbola untuk bermain di stadion Anfield yang kosong sepeninggal Everton. Awalnya klub baru tersebut ingin dinamai ‘Everton F.C. and Athletic Grounds, Ltd.’ namun nama tersebut ditolak oleh FA karena membuat kerancuan dengan nama tim Everton yang telah ada lebih dahulu. Jadilah klub baru tersebut bernama Liverpool FC.

Era Sebelum 1959
Di musim pertamanya, Liverpool langsung menjuarai Liga Lancashire dan karenanya langsung terpilih masuk menjadi anggota divisi 2 Football League musim 1893-1894. Di kompetisi divisi 2, Liverpool benar-benar tak terkalahkan dan keluar sebagai juara divisi 2 sehingga secara otomatis langsung promosi ke divisi satu (divisi utama). Liverpool baru menjadi juara divisi satu pada musim 1900-1901. Mereka kemudian menjadi juara liga lagi pada musim 1905-1906. Liverpool juga mencapai final pertama piala FA nya tahun 1914 tetapi kalah melawan Burnley 0-1 di final. Musim kompetisi tahun 1921-1922 dan 1922-1923 mereka menjadi juara secara berurutan. Kemudian datanglah masa vakum gelar selama 27 tahun sebelum mereka dapat menjadi juara liga lagi pada musim 1946-1947. Setelah itu Liverpool kembali tenggelam dan bahkan mengalami degradasi pada musim 1953-1954.

Era Bill Shankly
Pada bulan Desember 1959, Liverpool menunjuk bos Huddersfield Town, Bill Shankly, untuk menjadi manager menggantikan Phil Taylor. Shankly sendiri bukanlah seorang manager terkenal pada waktu itu dan sebagian fans dan media meragukan kemampuannya. Shankly justru memulai dengan merevolusi skuad Liverpool besar-besaran, tidak kurang dari 24 pemain dia lepas dan merekrut pemain-pemain baru pilihannya.

Lapangan latihan di Melwood pun tak luput dari perhatiannya dan dirombak menjadi tempat latihan sepakbola kelas satu. Ia juga mengenalkan sistem latihan permainan Five-a-Side atau sepakbola 5 pemain lawan 5 pemain. Idenya adalah membuat permainan menjadi lebih sederhana dan lebih hidup, passing dan bergerak.

Di musim ketiganya atau 1961-1962, Liverpool keluar sebagai juara divisi 2 dan promosi ke divisi utama. Dibawah Shankly Liverpool langsung keluar sebagai juara liga pada musim keduanya di liga utama, musim 1963-1964, atau 17 tahun setelah mereka merasakan gelar liganya yang terakhir. Kemudian setelah itu Liverpool mulai merajai liga, mereka merengkuh lagi gelar juara liga musim 1965-1966 dan piala FA pertama sepanjang sejarah mereka tahun 1965. Total gelar yang diraih Liverpool dibawah Bill Shankly selama tahun 1959-1974 adalah : 3 kali juara liga (1964, 1966, 1973), 2 kali juara piala FA (1965, 1974) dan 1 kali juara piala UEFA (1973). Itu belum termasuk runner-up liga 2 kali, runner-up piala FA 1 kali dan runner up piala Winners Eropa 1 kali. Shankly pensiun setelah Liverpool nya meraih juara piala FA tahun 1974.

Era Bob Paisley
Bob Paisley kemudian dipilih untuk menggantikan Shankly. Paisley, mantan pemain Liverpool and staf kepercayaan Shankly, pada awalnya tidak berminat untuk menjadi manager klub namun setelah dirayu oleh pihak manajemen ia pun akhirnya setuju menangani Liverpool sebagai manager mereka yang baru. Ia merekrut trio Skotlandia, Kenny Dalglish, Graeme Souness dan Alan Hansen, yang kesemuanya nantinya menjadi pemain legendaris Liverpool. Dan di tangan Paisley lah Liverpool menjadi sebuah klub yang sangat luar biasa dan bagai tak terkalahkan di masa itu. Selama 9 tahun kepemimpinannya dari tahun 1974 sampai 1983 Liverpool merengkuh 6 gelar liga (1976, 1977,1979, 1980, 1982, 1983), 3 gelar juara Eropa/Champions (1977, 1978, 1981), 3 gelar juara piala liga berurutan (1981, 1982, 1983), 1 juara piala UEFA dan 1 kali juara piala Super Eropa. Liverpool juga mencapai runner-up liga 2 kali, 1 kali runner up piala FA, 1 kali runner up piala Liga, 1 kali runner up piala Super dan 1 kali runner up piala dunia antar klub.

Era Joe Fagan
Joe FaganKemudian setelah Paisley pensiun tahun 1983, ia digantikan oleh asistennya, Joe Fagan. Pergantian manager Liverpool yang berkesinambungan perlu kita kagumi. Dari Shankly yang memberikan jabatannya kepada staf kesayangannya, Paisley, kemudian Paisley pun meneruskannya kepada staf kepercayaannya Joe Fagan. Fagan sendiri saat mulai menangani Liverpool sudah berumur 63 tahun. Di tahun pertamanya Fagan langsung membawa Liverpool kembali tancap gas dan menjadi klub Inggris pertama yang meraih 3 gelar dalam setahun; juara liga, juara piala liga dan juara Champions Eropa.

Tragedi Heysel


Liverpool masuk final piala Champions lagi pada tahun 1985, namun saat itu terjadi tragedi Heysel dimana sebelum pertandingan pendukung Liverpool dan Juventus berkelahi massal. Pendukung Liverpool menerobos pembatas dan menyerbu tempat pendukung Juventus berada. Total korban meninggal adalah 39 orang, sebagian besar merupakan pendukung Juventus. Pemain Liverpool yang sudah shock karena peristiwa itu harus tetap bertanding dan akhirnya kalah 0-1 dari Juventus. Pihak UEFA kemudian memberi hukuman kepada semua klub Inggris untuk tidak boleh bertanding di semua kompetisi resmi Eropa selama 5 tahun dan kepada Liverpool dikenakan hukuman 10 tahun yang kemudian direvisi menjadi 6 tahun untuk Liverpool.

Era Kenny Dalglish
Tahun 1985 Fagan mundur dan kemudian digantikan oleh Kenny Dalglish sebagai manager-pemain Liverpool pertamanya. Sebagai pemain, Dalglish sampai sekarang diyakini oleh sebagian besar pendukung Liverpool sebagai pemain terbesarnya sepanjang sejarah. Di tangan Dalglish, Liverpool tetap tak berubah untuk selalu haus akan gelar. Selama kepemimpinan 6 tahun King Kenny, Liverpool meraih 3 gelar juara liga (1986, 1988, 1990) dan 2 gelar juara piala FA (1986, 1989). Runner up liga 3 kali dan runner up piala FA 1 kali. Dalglish yang juga bermain di final Champions ‘Tragedi Heysel 1985’, mundur setelah shock nya yang kedua, yaitu Bencana Hillsborough.



Peristiwa Bencana Hillsborough di semi final Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest, terjadi ketika 94 orang meninggal karena terdesak sampai ke pagar kawat pembatas antara penonton dan lapangan stadion Hillborough (Sheffield). Total orang yang cedera juga mencapai 96 jiwa. Sebuah tragedi berdarah yang kemudian membuat pihak FA melarang adanya pagar kawat pembatas lapangan dan penonton sampai sekarang.

1991-2004
Dalglish yang mundur digantikan oleh Graeme Souness. Sebagai pemain, Souness memang merupakan salah satu pemain legenda Liverpool. Namun di tangan pria Skotlandia itu Liverpool kali ini benar-benar tenggelam. Satu satunya gelar yang ia raih sebagai manager adalah juara piala FA tahun 1992. Roy Evans, pelatih tua yang merupakan staf pelatih Liverpool saat itu menggantikannya pada tahun 1994. Prestasi Liverpool mulai membaik namun tidak mampu lebih dari ranking 3 Premiership. Gelar piala liga diraih Evans tahun 1995 dan runner up piala FA tahun 1996. Gerard Houllier, mantan pelatih tim Perancis, ditunjuk untuk bersanding dengan Evans pada tahun 1998. Namun kerja sama ini tidak bertahan lama karena Evans mundur dan Houllier menjadi manager tunggal Liverpool mulai saat itu. Prestasi terbesar Houllier adalah sewaktu Liverpool meraih Treble ( juara piala FA, juara piala liga, juara piala UEFA) pada tahun 2001. Liverpool mencapai runner up liga pada tahun 2002. Saat itu Houllier mulai dilanda penyakit jantung dan akhirnya dia mundur pada tahun 2004.

Kamis, 11 Februari 2010

hidup adalah pertarungan........

hidup adalah

Hidup adalah memilih.

Siapakah kita dan akan menjadi apa kita, pilihan kitalah yang menentukannya.

Memang kita tidak bisa memilih kapan kita hidup dan kapan kita mati, meskipun terkadang kita tetap bisa memilih untuk mengakhiri hidup.

Selebihnya, hidup hanyalah masalah memilih.

Senang, sedih, kita masih bisa memilih suasana hati kita.

Memilih untuk berkata jujur atau berdusta demi menyelamatkan diri.

Memilih untuk berani menolak, meskipun untuk itu kita ditolak,

atau lebih baik kompromi demi penerimaan dan pengakuan.

Memilih taat atau berbuat dosa.

Memilih untuk mengaku dan minta ampun, atau lebih baik pergi menghindar demi rasa malu.

Memilih untuk mengampuni, atau lebih memilih hidup dalam belenggu kebencian.

Terkadang memang sulit mengampuni, bahkan untuk mengampuni diri sendiriakan dosa yang terlalu besar.

Tapi Tuhan ada untuk memulihkan, selalu ada kessempatan ke dua.

Ada yang memilih untuk merendahkan diri namun ada yang terus bertahan dalam keangkuhan.

Memilih untuk diam dalam kenangan bayangan masa lalu yang pahit, atau berdiri, meletakkan beban yang memberati dan melangkah lagi.

Memilih dimana kita akan tinggal, memilih pekerjaan hingga memilih dengan siapa kita akan menghabiskan sisa hidup.

Atau mungkin kita lebih memilih untuk sendiri?

Kadang kala memilih adalah hal yang mudah, namun sering juga menjadi sulit.

Sebab kita tahu bahwa dalam kemerdekaan dan kebebasan kita untuk memilih, di dalamnya tergantung tanggung jawab.

Sebab setiap pilihan mengandung konsekwensinya sendiri-sendiri. Yang tidak hanya akan berakibat bagi kita pribadi, tapi juga bagi orang lain.

Jadi semua bergantung kepada kita. Tuhan memberi kemerdekaan kepada manusia untuk memilih.

Manusia bukanlah manusia, tanpa kemerdekaan untuk memilih.

Tanpa keberanian untuk memilih dan memutuskan, manusia tidak akan akan bertumbuh.

Melalui keberanian untuk memilih dan memutuskan manusia akan berkembang.

Melalui pilihan-pilihan hati manusia akan diuji.

Melalui pilihan karakter manusia akan dibentuk.

Melalui apa yang kita pilih Tuhan bisa menilai hati kita.

Diantara begitu banyak pilihan ... ada satu yang sangat penting dan menentukan

yaitu Memilih untuk percaya atau tidak percaya.

Memilih kepada siapa kita akan mempercayakan percaya.

Jadi, apapun pilihan itu, jika engkau harus memilih, maka pilihlah kehidupan.

Jadi, apapun pilihan itu, jika engkau harus memilih, maka pilihlah kebenaran.

Jadi, apapun pilihan itu, jika engkau harus memilih, maka pilihlah pengampunan.

Sebab hanya dengan itu engkau akan tetap hidup. Tinggal aman dalam naungan Tuhan.

Teruslah melangkah, dan bergeraklah maju.

Masa lalu adalah pengalaman. Melaluinya kita bisa belajar.

Masa lalu adalah batu pijakkan. Melaluinya kita bisa bertumpu untuk berusaha naik semakin ke atas meraih masa depan.

Masa depan adalah tujuan, kemana kita akan pergi.

Masa depan adalah harapan yang ingin kita wujudkan.

Tapi yang terpenting adalah sekarang.

Sekarang adalah saat untuk memilih dan memutuskan.

Karena ada tidaknya esok ditentukan oleh pilihan kita saat ini.

Apakah kita akan kembali melangkahkan kaki.

Memilih, memilih dan terus memilih... Hingga akhirnya kita dihadapkan pada satu pilihan, untuk menyerahkan nyawa kita. Ketika hidup sudah selesai.

Penulis: kristiannovianto.blogspot.com

hidup adalah

Hidup Adalah Kelakuan
Mencoba Peruntungan Di Negeri yang Kurang Beruntung

Bisnis yang selalu dirundung untung pada jaman kampanye adalah bisnis advertising outdoor. Hitung saja berapa banyak poster, stiker, bahkan baliho yang tertempel di seluruh pelosok wilayah. Jalan-jalan protokol hingga jalan menuju sawah ladang penuh sesak berjajar baliho-baliho pencitraan diri calon pemimpin.

Selain bisnis advertising, tentu saja bisnis konsep pencitraan diri memegang peranan cukup penting. Seorang tokoh yang sebelumnya terkenal bengis dan kejam bisa diganti citra menjadi sosok berwibawa, dan penuh kasih sayang. Semua kuncinya ada di konsep pencitraan tokoh. Entah melalui jargon, maupun visualisasi kegiatan filantropi yang cenderung basa-basi.

CAEM yang membawahi bidang kreatifitas jelata kini pun merambah bisnis tersebut, sub divisinya bernama CABLAK (CAhAndong bagian Baliho Lancarkan Kampanye).

Bisnis ini cukup menjanjikan, terutama dalam kondisi krisis multidimensional yang terus-terusan melanda ibu pertiwi. Di mana seluruh lapisan masyarakat mendambakan sosok ‘Satria Piningit’. Berbagai pilihan calon pemimpin masa depan bermunculan bak jamur kulit, utamanya menjelang pemilihan umum tahun depan.

hidup adalah

Hidup adalah kumpulan hari, bulan, dan tahun yang berputar tanpa pernah kembali lagi. Setiap hari umur bertambah, usia berkurang. Hal itu berarti kematian kian dekat. Semestinya kita kian arif dan bijak menjalaninya, tetap dalam kesalehan, bertambah kuat akidah, semakin khusyuk dalam beribadah, dan mulia akhlak. Pada puncak kebaikan itu lalu kita wafat, itulah husnul khatimah.

Kehidupan jasad hanyalah sementara di dunia. Sedangkan kehidupan roh mengalami lima fase, yaitu: arwah, rahim, dunia, barzah, dan akhirat. Berarti hidup di dunia hanya terminal pemberhentian menuju akhirat. Allah SWT mengingatkan, ''Kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.'' (QS: Al-A'laa [87]: 17). Rasulullah saw menggambarkan bahwa hidup ini tak ubahnya seorang musafir yang berteduh sesaat di bawah pohon yang rindang untuk menempuh perjalanan tanpa batas. Karena itu, bekal perjalanan mesti disiapkan semaksimal mungkin. Sebaik-baik bekal adalah takwa (QS Albaqarah [2]: 197).

Orang bertakwa adalah orang yang sangat cerdas. Ia tidak mau terjebak pada ''keenakan'' sesaat, tetapi menderita berkepanjangan. Karenanya, ia mengolah hidup yang sesaat ini menjadi berarti untuk kehidupan panjang tanpa akhir nanti. ''Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.'' (QS Al-Ankabuut [29]: 64).

Hidup ini di bawah tatapan dan aturan Allah. Segalanya digulirkan dan digilirkan: hidup, lalu mati; kecil, akhirnya membesar; muda, lama-lama tua; dan muncul kesenangan, terkadang berganti kesedihan. Semua fana. Tetapi, di tengah kefanaan itu, umat Rasulullah yang paling sukses --sebagaimana dijelaskan dalam hadis --adalah yang paling banyak mengingat mati, lalu mempersiapkan hidup setelah mati.

Akhirnya, orang-orang cerdas akan tahu, sadar, dan yakin bahwa hidup bukan untuk mati, tetapi mati itulah untuk hidup. Hidup bukan untuk hidup, tetapi untuk Yang Mahahidup. Karenanya, jangan takut mati, jangan cari mati, jangan lupa mati, dan rindukanlah mati. Mengapa? Karena, kematian adalah pintu berjumpa dengan-Nya -- perjumpaan terindah antara kekasih dengan Kekasihnya.

Subhanallaah, ternyata hidup ini surga, saudaraku.

Senin, 08 Februari 2010

Liverpool Perpanjang Kontrak Gerrard
- Liverpool mendapat suntikan berharga memasuki latihan pra musim setelah kapten The Reds, Steven Gerrard, menandatangani perpanjangan kontrak senilai 25 juta poundsterling berdurasi empat tahun.

Dengan kontrak baru tersebut, Gerrard akan menerima gaji senilai 125 ribu poundsterling per pekan.

Gerrard menandatangani kontrak baru setelah bergabung dengan rekan-rekan satu timnya di Melwood, tempat latihan Liverpool, pekan ini.

Pemain timnas Inggris itu merupakan salah satu pemain Liverpool yang memperpanjang kontrak jelang bergulirnya Liga Inggris musim 2009-2010. Sebelumnya, pelatih Rafa Benitez dan Fernando Torres telah memperpanjang kontrak di Anfield.

Musim depan, Gerrard sangat ingin membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris, piala yang belum pernah dimenanginya bersama The Reds sejak bergabung dengan Liverpool dari tim junior pada tahun 1998

Selasa, 02 Februari 2010

ape aje ade


hal2 yg ade di sekitar kite...ade di mari.........hehe